Argumentasi Perasaan
Sedikit aku mengubah cara pandangku...
Pernah singgah sebuah tanya "Pernakah kamu setulus itu dalam mencintai seseorang?"
Sejenak aku berfikir dan dengan tertunduk malu aku menjawab "Ya,,, aku pernah sangat tulus mencintai seseorang, mengorbankan hubungan dan perasaan demi seseorang, menanti dan berjuang tanpa tujuan yang jelas, berikrar dan bersyair atas satu nama,,,,, namun sungguh sayang tulus ku pun salah tempat"
Bagaimana bisa aku setulus itu ?
Menjaganya secara rahasia dan mengaguminya dari kejauhan hatiku...
Tanpa syarat aku menaruh rasa sayang...
Tiada pernah aku ingin berada dalam dilema ini, dengan berbagai ketidakberdayaan untuk mampu menyuarakannya...
Dan lagi-lagi kegagalan yang aku dapat,,,
Semua apa karena takdir yang tidak berpihak, atau cinta yang gagal memahami, atau mungkin bahkan perjuanganku kurang keras,,, entahlah....
Banyak hati yang patah karena namaku,,,
Namun hatiku pun patah karena satu nama,,,
Ironi bukan ??
Aku cerdas, aku cantik, aku friendly dan humble, aku hebat dan baik secara finansial..
Apalagi yang kurang ?
Faktanya semua itu belumlah cukup, dan tak sekuat itu untuk memenangkan hati seseorang...
Lagi lagi perasaan memberi misteri panjang...
Dan semakin aku berfikir keras hatikupun semakin liku tak ber-arah...
Diorama hati ini tiada yang tau,,,
Ingin ku menavigasi tuk bersandar dan berlabuh pada orang yang tepat....
Menetapkan kesetiaan dan menjadikan dia raja seutuhnya...
Namun aku tak berdaya oleh rasa dan keadaan ini...
Tiba-tiba saja datang menabur cinta dalam waktu sekejap, dan kemudian pada akhirnya menaruh luka yang paling dalam...
Sedikit aku merubah cara pandangku...
Membenamkan sekejab perasaanku dan membiarkan logika menguasai kesadaranku..
Mencoba sejenak memahami...
Betapa fatalnya kesalahanku dalam satu tahun terakhir...
Mempertaruhkan intregitas dan harga diri di depan satu orang atas nama cinta, tanpa sebuah akhir yang jelas...
Tersadar,,,,
Sekali lagi dia bukan untukku...
Dia tak akan pernah bisa memahami betapa besar rasa ini untuknya...
Dia tak pantas atas segala kasih sayang dan juga pengorbanan ini...
Dia yang selalu bersembunyi dibalik ketidaktahuannya yang palsu...
Tidak untuk mendapatkan ketulusan hati ini...
Dan aku tak ingin lagi terjebak pada perasaan dan cerita yang harusnya sudah usai...
Hanya karena berharap dia akan kembali suatu saat nanti...
Sedikit aku merubah cara pandangku...
Lebih berani aku terluka untuk orang-orang yang mampu memahami hatiku ...
Yang membuatku sadar bahwa aku tak pernah ikhlas melepaskan sesuatu yang pernah erat dalam genggaman..
Selamat tinggal perindu...
Selamat datang pecinta...
Yang gombalnya pernah membuat candu, dan masih sangat pekat dalam ingatan..
kini hanya akan menjadi masa lalu...
Indah dan kelam pada masanya...
Rasa rindu akan hilang, bila dihati tidak ada lagi rasa sayang....
The feeling of longing will never go away as long as there is love in the heart 😌
CINTA ❤️
Ela Fransiska
